Posted by : Unknown
Minggu, 06 Agustus 2017
Sistem Operasi Jaringan
Sistem Operasi (operation
system) adalah perangkat lunak (software)
yang mengatur semua sumber daya dalam komputer. Sumber daya ini dapat berupa
perangkat keras (hardware)maupun
program aplikasi.
Ada 2 Macam Sisitem Operasi Jaringan

Ø Open Source adalah
perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya
secara umu agar bisa dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan
disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode
programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode program dari
perangkat lunak tersebut tersedia.
·
Keuntungan
1. Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat
ditemukan dan diperbaiki
3. Kualitas hasil lebih terjamin
disebabkan komunitas melakukan evaluasi
4. Lebih aman
5. Hemat biaya
6. Tidak mengulangi development
·
Kekurangan
1. Minimnya SDM yang bisa memanfaatkan
Open Source
2. Tidakadanya Proteksi terhadap HAKI
·
Contoh Sistem Operasi yang termasuk
Open Source
§ Linux : Ubuntu, Red Hat, Mandriva,
CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, Clear OS
§ Open BSD dan Free BSD
§ Android
Ø Close Source adalah
Sistem Operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang close
source bisa membagi source codenya melalui lisensi secara gratis maupun
berbayar. Meskipun gratis, lisensi tertentu dapat membuat sebuah sistem operasi
tidak sepenuhya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk
memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.
·
Keuntungan
1. Kestabilan sitem terjamin karena ada
penanggung jawab resmi
2. Support langsung dari pemilik
aplikasi / program
3. Mudah mendapatkan sertifikasi
4. Lebih mudah dugunakan / dipelajari /
dipahami karena mayoritas pengguna
·
Kekurangan
1. Tidak ada support khusus / langsung
dari pembuat (developer)
2. Celah yang terbuka, dapat
dimanfaatkan untuk pengambilan informasi
3. Sosialisasi pemakaian agak sulit,
karena umumnya pengguna menggunakan close source (e.g Windows), hanya pada
daerah tertentu
4. Sulit untuk mendapatkan sertifikasi
5. Adanya lisensi yang mengharuskan
pengguna untuk menyediakan dana / financial
6. Pengembangan terbatas
7. Diperlukan antifirus
8. Aplikasi umumnya tersedia berbayar
9. Deteksi kelemahan aplikasi menunggu
feedback dari pengguna
·
Contoh Sistem Operasi yang temasuk
Close Source
1. Microsoft Windows