Archive for 2017

Standar Komunikasi

Standar Komunikasi

Related image


 Standar adalah suatu hal yang penting dalam penciptaan dan pemeliharaan sebuah kompetisi pasar daripada manufaktur perangkat komunikasi dan menjadi jaminan interoperability data dalam proses komunikasi.

Berbagai macam organisasi standar:

Internet Engineering Task Force (IETF) adalah badan dunia yang menjadi kunci dibalik perkembangan internet,biasanya mengambil jalan sangat demokratis,terbuka,open standard,praktis mengadopsi yang terbaik yang ada di lapangan,dan yang lebih penting lagi IETF lebih cepat berkembang dan terkenal didalam komunikasi data dan internet. Cukup masuk akal karena IETF memang besar bersama internet dan protokol IP.

Internastional Telecommunications Union (ITU) adalah tempat berkumpulnya para regulator telekomunikasi dan operator telekomunikasi secara tradisional akan memilih jalur formal,resmi,dan sangat top down.

International Standards Organization (ISO) adalah sebuah badan multinasional yang didirikan pada tahun 1947 sebagai badan yang melahirkan standar-standar aspek yaitu model OSI. OSI adalah open system interconnection yang merupakan himpunan protokol yang memungkinkan terhubungnya 2 sistem yang berbeda yang berasal dari underlying archeticture yang berbeda pula.

American National Standards Institute (ANSI) adalah sebuah kelompok yang mendefinisikan standar amerika serikat untuk industri pemrosesan informasi. ANSI membantu dengan komunikasi dan jaringan. ANSI adalah anggota IEC dan ISO.

Institute of Electronical and Electronics Engineers (IEEE) adalah organisasi nirlaba internasional,yang merupakan asosiasi profesional utama untuk peningkatan teknologi.Sebelumnya,IEEE merupakan singkatan dari Institute of Electronicaland Electronics Engineers. Namun,berkembangnya cakupan bidang ilmu dan aplikasi yang diperdalam organisasi ini membuat nama-nama kelektroan dianggap tidak relevan lagi,sehingga IEEE tidak dianggap memiliki kepanjangan lagi,selain sebuah nama yang dieja sebagai Eye-Triple-E.

Electronic Industries Association (EIA) adalah organisai perusahaan elekronik nasional amerika serikat dan anggota asosiasi dagang ANSI. Komite TR30 bertanggung jawab untuk perkemangan dan perawatan standar industri untuk antarmuka antara peralatan pemrosesan data dan komunikasi data. Komite ini bertanggung jawab untuk pengembangan antarmuka RS-232-C EIA standar industri sekarang. Komite TR30 disajikan dalam subkomite ANSI X3S3 dalam transmisi data.

Federal Communications Commision (FCC) adalah sebuah organisasi pemerintahan yang dibentuk oleh Federal Communication Act pada tahun 1934 di Amerika. Organisasi ini mempunyai hak pengaturan telekomunikasi meliputi radio,video,telepon,dan komunikasi satelit.

OSI

     Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open System Interconnetion (ISO).

Ketujuh lapisan dalam model ini adalah:

Physical Layer berfungsi dalam pengirima raw bit ke channel komunikasi. Malah desain yang harus diperhatikan disini harus diterima oleh sisi lainnya sebagi 1 bit pula,bukan 0 bit.

Data Link Layer berfungsi sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yabg bebas dari kesalahan transmisi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak,, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

Network Layer berfungsi untuik mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

Transport Layer berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.

Session Layer berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan.

Presentation Layer berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditramsmisikan melalui jaringan.

 Application Layer berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.



INTERNET STANDAR

Dalam teknik jaringan komputer, Standar Internet (disingkat "STD") adalah spesifikasi normatif atau metodologi yang berlaku ke Internet. Standar Internet diciptakan dan ditterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).

Internet Standar

Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kemantangan teknis dan oleh keyakinan umum bahwa protokol atau layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan kepada komunikasi internet. Umumnya standar internet menutupi interoperabilitas sistem di internet melalui mendesfinisikan protokol, format pesan, skema, dan bahasa. Yang paling mendasar dari standar internet adalah orang-orang mendefinisikan Internet Protokol.

Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang dihasilkan oleh vendor yang berbeda dapat bekerja sama. Memiliki standar membuat lebih mudah untuk mengambangkan perangkat lunak dan perangkat keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena perangkat lunak dan perangkat keras dapat dikembangkan satu lapisan pada suatu waktu. Biasanya, satndar yang digunakan dalam komunikasi data disebut Protokol.

VoIP Softswitch

VoIP Softswitch

VoIP
1. Pengertian VoIP

VoIP ( Voice Over Internet Protokol ) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melaui media internet . Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkut analog telepon biasa.
Contoh VoIP yang mudah kita temui sekarang adalah Skype, Line, WhatsApp, dll. Kelancarannya sangat tergantung dari tergantung dari kelanacaran internet atau bandwitch yang digunakan. Semakin besar bandwitchnya maka semakin bagus dan semakin jernih.


2. Kebutuhan Perangkat VoIP


  1.  X-Lite : Sebagai softphone untuk memanggil atau menerima telepon.
  2. IP phone : Sebagai hardphone untuk memanggil dan menerima telepon.
  3. Briker : Sebagai operating sistem VoIP.
  4. Server : Sebagai pusat pengolahan data pada jaringan VoIP.
  5. Modem : Sebagai koneksi apabila server ada dijaringan internet.


Perangkat lainnya :

  • HUB/Switch adalah sebuah alat jaringan komputer sebagai central atau pusat untuk membagi koneksi yang saling terhubung dengan port-port lainnya untuk dapat mengkoneksikan sebuah komputer dengan komputer lainnya.
  • Router adalah perangkat jaringan jaringan yang digunakan untuk membagi protokol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protokol dapat di-sharing kepada pengkat lain.
  • ADSL modem merupakan singkatan dari Asymmetric Subscribe Line, yaitu suatu bentuk teknologi pada komunikasi data yang dapat menstransmisikan data dengan cepat yang tinggi melalui kabel tembaga telepon dan memiliki sifat asimetrik, sifat asimetrik maksudnya bahwa data ditransferkan dengan kecepatan berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya.
  • VoIP phone Adapter Konsep dasar penggunaan Curcuit Switching yaitu sebuah jalur komunikasi akan dibuka dan dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi yang ada akhirnya menjadi akslusif dimiliki oleh dua titik yang menggunakannya.
Konsep Kerja Server Softwitch

Softwitch merupakan kumpulan dari berbagai perangkat protokol dan aplikasi yang memungkinkan perangkat-perangkat lain dapat mengakses layanan telekomunikasi atau internet berbasis jaringan IO, dimana seluruh prosesnya dilakukan dengan software pada suatu sistem komputer.

Pengertian SIP Dan Instalasi Softswitch Berbasis SIP

Pengertian SIP Dan Instalasi Softswitch Berbasis SIP

Related image

Pengertian SIP

Apa itu SIP ? SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara,video,dan text.

SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara realtime, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.



T
ahap Instalasi Softswitch Berbasis SIP

  • Pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1 Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1. 

  • Kedua ,selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.
  • Ketiga, Terakhir melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi internet.Banyak  operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network  internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika diluar kantor atau teleworkers.

Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP

Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP

Related image

Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter) Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut,

1.Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.

2.Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah  prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.

3.Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.
4.Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter,  beberapa perintah dapat dijalankan tanpa
parameter.
 Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP

Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berla
ku bagi context „voipkn‟
 exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup







Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch
Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch

1. Konfigurasi Data Account Umum [general] -->> context umum,harus ada context=default -->> nama context user  port=5060 -->> default port untuk SIP  binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request srvlookup=yes tos=0x18 videosupport=yes 2.Konfigurasi Data Account User / Extensions ;softphone -->> nama atau nomor account [101] (user/extension) type=friend -->> tipe account username=101 -->> login account secret=101 -->> password account host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah nat=no -->> tanpa NAT dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”
-->> id client context=voipkn -->> context jaringan user canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite mailbox=101@voipkn -->> username@context

Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch

Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf. ;Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->>
seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context „voipkn‟
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik

exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup

Bagan, Pengertian PBX dan proses kerja pbx pada server softswitch

Bagan, Pengertian PBX dan proses kerja pbx pada server softswitch

Image result for bagan dan konsep kerja pbx

  • Pengertian PBX 

PBX (Private Branch Exchange) adalah sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang digunakan oleh suatu lembaga / perusahaan dalam melayani komunikasi internet perusahaan tersebut.

  • Proses kerja PBX pada server softswitch
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP gateway untuk terhubung ke jalur server, klien SIP, baik berupa software(softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX,dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan.IP PBX memiliki daftar semua ponsel atau pengguna dan alamat sesuai dengan SIP mereka dan dengandemikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau menyedia layanan VOIP.
Related image

Analisis Kebutuhan Bandwidth

Analisis Kebutuhan Bandwidth

Image result for Analisis Kebutuhan Bandwidth

Bandwidth adalah banyaknya kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik
Bandwidth seperti diungkapkan di atas adalah kemampuan maksimum dari pipa untuk mengalirkan data dalam waktu satu detik
bandwidth terbagi menjadi 2 yaitu:
1.Bandwidth Digital adalah jumlah atau volume suatu data (dalam satuan bit per detik/bps)yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.
2.Bandwidth Analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (hertz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.

Troughput adalah andwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.
contoh: jika anda mempunyai bandwidth 1 mb tetap kemudian dipakai lagi oleh orang lain maka kecepatan banwidth akan menurun itulah yang dinamakan Troughput

Kebutuhan bandwidth dalam jaringan: Agar penggunaan bandwidth efektif, klien harus mengetahui kebutuhan layanan untuk dirinya, sehingga dapat menghitung total bandwidth yang dibutuhkan. Semakin besar bandwidth yang digunakan semakin besar pembayaran bulanan pada ISP

keragaman kebutuhan bandwith sesuai kebutuhan
misal smk nu maarif mempunyai  2 ruang lab. Komputer yang terhubung untuk browsing (tidak digunakan untuk download). Hitung kebutuhan bandwidth secara ideal.

Analisa kebutuhan bandwidth  
  1. Penggunaan internet di sekolah banyak digunakan untuk layanan web atau browsing. Layanan web membutuhkan bandwidth minimal 128 Kbps.
  2. Lab. Komputer 2 ruangan, masing-masing 40 komputer. Total komputer adalah 40*2=80 komputer.
  3. Kebutuhan bandwidth adalah 128 Kbps *80=10240 Kbps.
jadi smk nu maarif minial harus punya bandwidth 10240 kbps atau 10 mbps

Analisa Kebutuhan Telekomunikasi

Analisa Kebutuhan Telekomunikasi

Image result for logo skripsi telekomunikasi

Analisa dan peninjauan Lapangan
Telephone genggam adalah media telekomunikasi dua arah yang bisa menyampaikan dan merespon informasi pada saat bersamaan.
  • Dalam penggunaan ponsel, kita bisa mendapatkan sisi positif dan negatif
  • Media hiburan dan media sosial media
  • Perkembangan ponsel dijaman ini telah memberikan perubahan dampak pada sikap seseorang yang telah menggunakannya
  • Memudahkan jalannya bisnis
  • Tidak jarang seseorang memiliki 1 telephone genggam, bahkan lebih dari 2 atau sampai berapa hanya untuk kebutuhan pribadi
  • Pada tahun 2011, 77% dari populasi dunia, atau 5,3 milyar orang, adalah pelanggan telephone selluler.

Analisa Kebutuhan Sumber Daya dalam Telekomunikasi
  • Wireline ( Jaringan Kabel )
  • Wireless ( Jaringan Tanpa Kabel )
  • Jaringan dengan modem
  • Jaringan dengan satelit
  • Jaringan kabel yang dapat digunakan dalam wireless adalah :
  1.  kabel coaxial
  2.  twisted pair
  3. serat optik


Analisis Kebutuhan Perangkat Dalam Telekomunikasi
  • Jenis-jenis kabel:
  • kab el coaxial
  • twisted pair
  • serat optik
  • kabel UTP
  • NIC
  • Router
  • Switch
  • PC
  • Modem
  • Antena pemancar

Analisis Kebutuhan Bandwidth
  • Pengertian bandwidth, throghtput
  • Kebutuhan bandwidth dalam jaringan
  • Keragaman kebutuhan bandwidth sesuai kebutuhan

Praktek Subnetting

  1. Menghubungkan Komputer dengan Switch




2. Membuat beberapa pc terhubung satu sama lain dengan Switch dan juga Router


3. Mengecek dengan Pesan dengan format sukses




4. Tampilan dengan CLI


Tugas OSI Layer

Standar Komunikasi
Image result for standar komunikasi data pada osi layer

Standar Organisasi

adalah suatu hal yang penting dalam penciptaan dan pemeliharaan sebuah kompetisi pasar daripada manufaktur perangkat komunikasi dan menjadi jaminan interiperability data dalam proses komuikasi. Standar komunikasi data dapat dikategorikan dalam dua kategori yankni kategori de facto (konvensi) dan de jure (secara hukum atau regulasi).

Berbagai macam organisai standar:

  • Internet Engineering Task Force (IETF) adalah badan dunia yang menjadi kunci di balik perkembangan Internet, biasanya mengambil jalan sangat demokratis, terbuka, open standard, praktis mengadopsi yang terbaik yang ada di lapangan, dan yang lebih penting lagi IETF lebih cepat berkembang dan terkenal dalam komunikasi data dan Internet. Cukup masuk akal karena IETF memang besar bersama Internet dan protokol IP.
  • Internet Telecomunications Union (ITU) adalah tempat berkumpulnya para regulator telekomunikasi dan operator telekomunikasi (termasuk Telkom, Telkomsel  & Indosat) secara tradisional akan memilih jalur formal, resmi dan sangat top down.
  • International Standards Organization (ISO) adalah sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar – standar aspek yaitu model OSI. OSI adalah open system interconnetion yang merupakan himpunan protokol yang memungkinkan terhubungnya 2 sistem yang berbeda yang berasal dari underlying archeticture yang berbeda pula.



OSI

OSI (Open System Interconnection) adalah deskripsi standar atau "Model Referensi" untuk bagaimana pesan harus ditransmisikan antara dua titik dalam telekomunikasi jaringan. Tujuannya adalah unutk membimbing pelaksana produk sehingga produk mereka secara konsisten akan bekerja dengan produk lain. Model referensi tujuh lapis mendifinisikan fungsi yang terjadi pada setiap akhir komunikasi.

Dikembangkan oleh perwakilan dari perusahaan-perusahaan komputer dan telekomunikasi besar yang dimulaipada tahun 1983, OSI awalnya ditujukan untuk spesifikasi rinci dari interface. OSI secara resmi diadopsi sebagai standar internasional oleh Organisasi Internasional Standar (ISO).

Pengertian dan Fungsi Layer OSI
OSI yang merupakan singkatan dari Open Systems Interconnect memiliki tujuh buah layer yang dirinci sebagai berikut :
  • Application Layer
  • Presentation Layer
  • Session Layer
  • Transport Layer
  • Network Layer
  • Data Link Layer
  • Physical Layer

Penjelasan Masing-masing Layer
Berikut ini adalah penjelasan dari fungsi masing-masing layer OSI yang telah disebutkan di atas :
Physical Layer
Physical layer adalah layer OSI yang terletak di paling bawah. Physical layer bertugas mendefinisikan media transmisi jaringan ke media fisik serta membawa sinyal ke layer yang lebih tinggi.
Phyical layer memberikan hal berikut :
Data encoding (bagaimana merepresentasikan binari 1, menerima dan mengelola bit)
Physical medium attachment (mengakomodasi kemungkinan dalam berkomunikasi dengan media tertentu)
Transmission technique (transmisi digital atau analog)
Physical medium transmission (mentransmisikan bits sebagai electrical atau optical signal ke media fisik)
Data Link Layer
Layer kedua dari 7 layer OSI adalah data link layer. Layer ini bertugas untuk mengaktifkan dan mengakhiri link logical di antara dua node.
Selain itu Data link layer juga bertugas mengontrol frame dan memanage akses dari media tertentu, misalnya apakah suatu node memiliki hak untuk menggunakan media fisik.
Network Layer
Network layer bertugas untuk melakukan kontrol terhadap pengalamatan subnet. Network layer juga yang memutuskan path mana yang harus digunakan sesuai keadaan jaringan, prioritas layanan, dan faktor-faktor lain.
Selain itu Network layer juga melakukan frame fragmentation, logical-physical address mapping, dan penghitungan penggunaan subnet.
Transport Layer
Transport layer bertugas untuk memastikan pesan yang dikirim bebas dari error. Sesuai namanya, transport layer yang mengelola ketika ada pesan yang hendak dikirim di dalam suatu jaringan.
Transport layer melakukan hal berikut :
Message segmentation (memecah pesan menjadi bagian-bagian kecil).
Message acknowledgement (memberikan pengiriman pesan yang reliable).
Message traffic control.
Session multiplexing.
Session Layer
Session layer bertugas menetapkan dan mengakhiri session (sesi) di antara dua host yang sedang berkomunikasi. Tugas Session layer :
Session establishment, maintenance, and termination.
Session support (memberikan security, logging, dsb).
Presentation Layer
Presentation layer bertuhas untuk menyajikan data kepada Application layer. Presentation layer ini ibarat sebagai translator dari sebuah jaringan.
Presentation layer bertugas untuk melakukan :
Character code translation (misalnya ASCII ke EBCDIC).
Data conversion: (bit order, CR-CR/LF, integer-floating point, dsb).
Data compression: mengurangi jumlah bit yang harus ditransmisikan ke jaringan.
Data encryption: encrypt data untuk keamanan (misalnya password encryption).
Application Layer
Application layer berfungsi sebagai interface untuk user dan proses aplikasi untuk mengakses layanan jaringan.



Internet Standar

ISP dan layanan-layanannya
ISP merupakan kependekan dari Internet Service Provider yaitu sebuah perusahaan atau badan usaha yang menyediakan layanan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. ISP memiliki infrastruktur telekomunikasi yang terkoneksi ke internet dimana ISP nantinya akan membagi kapasitas koneksi internet yang dimilikinya kepada para pelanggan yang membutuhkan jasa koneksi internet.


Macam - Macam ISP (Internet Service Provider)

  1. Telkom speedy merupakan ISP produk dari PT Telkom Indonesia, dengan harga yang cocok di kantong orang berpenghasilan menengah kebawah Telkom Speedy menawarkan koneksi internet yang stabil, info lebih lanjut bisa diakses di http://telkomspeedy.com
  2. Astinet juga merupakan produk dari PT Telkom Indonesia yang menawarkan jasa sambungan internet untuk penggunaan skala besar. Astinet sendiri merupakan kependekan dari Access Service Dedicated To Internet Info lebih lanjut tentang Astinet bisa anda akses di http://telkomspeedy.com/telkomnet-astinet
  3. IM2 merupakan layanan sambungan internet milik PT Indosat, selain itu IM2 juga melayani jasa hosting dan sewa domain, untuk lebih lengkapnya anda bisa mengakases http://www.indosatm2.com/

Layanan-layanan pada ISP antara lain :

A.    Dial Up
Dial up adalah layanan untuk pengguna yang mengakses internet melalui telepon yang didukung oleh modem.
Misal : Personal Dial Up,LAN Dial Up ISDN dll.

B. Mobile access
Mobile access adalah sebuah layanan untuk akses internet yang bisa didapat dengan mudah melalui telepon seluler. Layanan ini bermanfaat untuk pengguna telepon seluleryang mendukung teknologi ini.

C. Hotspot
Hotspot adalah jenis layanan internet untuk pengguna yang memerlukan koneksi internet pada lokasi-lokasi tertentu. Misal : Bandara,Cafe dll.

D. Wireless
Wireless adalah jenis layanan internet yang menggunakan teknologi tanpa kabel. Dalam layanan ini memiliki kelebihan terkoneksinya komputer pengguna dengan jaringan internet 24 jam dalam 7 hari seminggu. Disamping itu, biaya tagihannya hanya biaya koneksi internet saja,tanpa dengan biaya telepon.

E. Connection Speed (Kecepatan Koneksi)
Kecepatan download bervariasi dari 56 kbps untuk dial up. Teknologi yang lebih tinggi seperti DSL dan Modem Kabel. Koneksi kecepatan tinggi direkomendasikan untuk seseorang yang banyak mendownload program,memainkan game online, atau menjalankan server mereka sendiri.

F. Video on Demand
Download film secara real-time yang membuat user dapat melihat film di internet secara langsung. Layanan ini juga disebut dengan Streaming Video.

G. Content Filtering (Penyaringan Konten)
ISP menyediakan software yang dapat mencegah materi spesifik yang terdownload berdasarkan spesifikasi user. Software ini sering digunakan untuk memblock situs yang tidak pantas dan memblock serangan siebuah situs.

H. Virus Scanning
ISP sering memasukkan virus scanning dan anti-spam dalam bagian dari paket koneksinya. ISP kebanyakan memindai kode berbahaya dari file yang diupload dari user dan yang sampai ke user berikutnya.

I.    IP Telephone
ISP juga menyediakan layanan IP Telephone yang memungkinkan user untuk menelepon dan menerima telepon dari internet. Ketika menggunakan internet, jarak jauh biasanya tidak berlaku.

J.  Personal Home Pages
Personal Home Pages sering disediakan dalam layanan ISP. Biasanya ukuran ruang web dan trafik yang disediakan terbatas. Disain dan perawatan website tergantung dari penciptanya.

K.  Web Hosting Services
Organisasi yang tidak mempunyai server dapat menggunakan server ISP sebagai server mereka. Web Hosting Service biasanya dibeli berdasarkan ukuran web site dan antisipasinya setiap  bulan.

Program VOIP

Program VOIP

Image result for konsep kerja server voip VoIP

Langkah - langkahnya :

1.      Setting IP Address router
2.      Setting IP DHCP Pool
3.      Setting telephony service pada router
4.      Setting Vlan Voice 1 di switch
5.      Setting Dial number di Router
6.      Menyalakan IP Phone
7.      Melakukan panggilan

1. Seting IP Addres router

Klik router, pilih Tab CLI kemudian ketikan perintah seperti dibawah :

Continue with configuration dialog? [yes/no]: n
Press RETURN to get started!
Router>enable
Router#configure terminal 
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown 
Router(config-if)#exit
Router(config)#

2. Seting IP DHCP

Masih pada mode konfigurasi CLI router, ketikan perintah berikut :

Router(config)#ip dhcp pool VOICE
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1
Router(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.1.1
Router(dhcp-config)#exit
Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.1.1

pada perintah diatas "ip dhcp pool VOICE" artinya membuat sebuah DHCP service dengan nama "VOICE".
perintah "default-router 192.168.1.1" untuk menset alamat tsb sebagai gateway.
perintah "network 192.168.1.0 255.255.255.0untuk menset network dan subnetmask untuk DHCP.
perintah "option 150 ip 192.168.1.1untuk menset option 150 untuk ip tsb (option untuk memberikan alamat ip dari daftar TFTP server)
perintah "ip dhcp excluded-address 192.168.1.1" untuk mengeluarkan alamat 192.168.1.1 (router) agar ketika ada DHCP request, ip tidak diberikan ke DHCP client sehingga tidak terjadi conflict.

3. Seting Telephony service

Lanjut konfigurasi telephony service ada router, ketikan perintah berikut :

Router(config)#telephony-service  
Router(config-telephony)#max-dn 5
Router(config-telephony)#max-ephones 5
Router(config-telephony)#ip source-address 192.168.1.1 port 2000
Router(config-telephony)#auto assign 1 to 5
Router(config-telephony)#auto assign 4 to 6
Router(config-telephony)#exit
Router(config)#
pada perintah diatas "max-dn 5" untuk menentukan max jumlah dial number.
perintah "max-ephones 5" untuk menset jumlah IP Phone yang dapat ter-register dalam satu waktu.
perintah "network 192.168.1.0 255.255.255.0untuk menset network dan subnetmask untuk DHCP.
perintah "ip source-address 192.168.1.1 port 2000" untuk menset ip router lokal dan port layanan komunikasi.



4. Seting Voice Vlan 1 di switch

Pada konfigurasi ini kita akan men-set port untuk mengakses vlan voice, Klik pada Switch, pilih Tab CLI kemudian ketikan perintah berikut :

Press RETURN to get started!
Switch>enable 
Switch#configure terminal 
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/1 - 5
Switch(config-if-range)#switchport mode access 
Switch(config-if-range)#switchport voice vlan 1
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#exit
Switch#copy running-config startup-config 
Destination filename [startup-config]? (enter)
Building configuration...
[OK]

pada perintah diatas "interface range fastEthernet 0/1 - 5" untuk melakukan konfigurasi pada beberapa interface sekaligus.
perintah "switchport mode access" untuk masuk ke mode access switch.
perintah "switchport voice vlan 1" untuk menset interface 0/1 - 0/5 untuk mengakses voice vlan 1.



5. Setting Dial number di Router

Klik kembali pada router, buka mode konfigurasi CLI, ketikan perintah berikut :
Router(config)#ephone-dn 1
Router(config-ephone-dn)#number 1001
Router(config-ephone-dn)#exit

Karena kali ini kita menambahkan 3 IP Phone, lakukan kembali konfigurasi dial number untuk ephone-dn 2 dan ephone-dn 3 :

Router(config)#ephone-dn 2
Router(config-ephone-dn)#number 1002
Router(config-ephone-dn)#exit

Router(config)#ephone-dn 3
Router(config-ephone-dn)#number 1002
Router(config-ephone-dn)#exit
Router(config)#exit

Router(config)#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]? (enter)
Building configuration...
[OK]



6. Menyalakan IP Phone

Sampai sejauh ini langkah konfigurasi sudah selesai, yang perlu kita lakukan sekarang adalah menyalakan IP Phone dengan meng-klik IP Phone, pilih mode Physical kemudian hubungkan adaptor ke power chord IP Phone dengan cara Drag n Drop.

Hubungkan adaptor pada semua IP Phone, setelah power dihubungkan, IP Phone akan mulai menyala dan melakukan konfigurasi dengan melakukan DHCP Request dan mencari server yang menyediakan DHCP server/telephony service terdekat di jaringan tersebut. seting didapat dari server melalui TFTP server.
Untuk melihat IP Phone yang telah terkonfigurasi, klik IP Phone dan buka mode GUI, maka akan terlihat nomor telepon yang telah kita alokasikan.

7. Melakukan Panggilan

Untuk melakukan panggilan dari IP Phone, klik pada salah satu IP Phone, kemudian buka mode GUI dan masukan nomor telepon yang dituju dan tekan enter atau klik pada gagang telpon dan telpon dengan nomor yang dituju akan mulai menyala dan berdering



Tekan enter atau klik pada gagang telpon untuk menerima panggilan. keterangan connected berarti telpon sudah salih terhubung.


Kebutuhan Perangkat VoIP

Related image
  1. X-Lite : sebagai softphone untuk memanggil / menerima telepon
  2. IP Phone : Sebagai Hardphone untuk memanggil dan menerima telepon
  3. Briker : sebagai operating sistem VoIP
  4. Server : Sebagai pusat pengolahan data pada jaringan VoIP
  5. Modem : Sebagai koneksi apabila server VoIP ada dijaringan internet

Konsep Kerja Server Softswitch


Softswitch, ketika pelanggan gateway dan telepon Ip mengirimkan sinya satu sama lain dalam jaringan paket dengan menggunakan protokol Ip teleponi seperti H.323 atau SIP. Setelah sinyal diterima softswitch akan mengidentifikasikan panggilan yang masuk apakah berasal dari jaringan PSTN atau jaringan IP. JIka dipanggil menggunakan IP, softswitch akan menginstruksikan originating customer gateway untuk merutekan packetized vice stream secara langsung. Softswitch mengontrol pembentukan (setup) dan pemutusan (release) panggilan dari dan kepelanggan dan sekaligus mengatur hubungan pelanggan tersebut dengan internet secara simultan.

- Copyright © Mari Belajar di Blog saya - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -